https://www.idblanter.com/search/label/Template
https://www.idblanter.com
BLANTERORBITv101

Proyek Pembangunan Irigasi Sawah dan Pintu Air Desa Kembiri Membalong, diduga Bermasalah dan Asal - Asalan Dalam Pengerjaannya

6/13/2019

BELITUNG, SBNews.co.id -  Setiap pelaksanaan pekerjaan proyek baik itu APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten maupun pekerjaan apa saja yang menggunakan uang negara pasti ada Pengguna Anggaran (PA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pengawas. Bahkan berkemungkinan juga memiliki konsultan proyek, yang anggarannya tersendiri diluar dari dana proyek.

Hal ini terlihat pada Proyek Pembangunan Irigasi Sawah dan Pintu Air Desa Kembiri, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang bersumber mengunakan dana APBD Belitung Tahun Anggaran 2019 diduga terkesan asal jadi saja.

Proyek Pemerintah dibawah tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Bidang Bina Marga ini mengerjakan pembuatan Irigasi Sawah dan Pintu Air dengan Pagu Dana sebesar Rp.177.000.000 dikerjakan oleh CV.SUMBER AGUNG SAKTI 
selaku Pelaksana. Proyek 1 paket dengan Nomor Kontrak : 04/SPK/IRG/APBD/SDH/DPUPR/2019/TGL.04 APRIL 2019.


Media SBNews.co.id dilokasi, Kamis (13/06/19) Proyek Irigasi Sawah dan Pintu Air Desa Kembiri terlihat talud untuk penahan tanah sudah ada yang retak juga tidak adanya aktifitas pembuatan pintu air yang sesuai dengan tertulis dipapan proyek CV.SUMBER AGUNG SAKTI.

Aminudin salah satu masyarakat kembiri yang juga mengetahui kinerja pengerjaan Proyek yang diduga terkesan asal asalan ini mengatakan kepada media ini.

"Sangat disayangkan sekali bangunan yang baru seumur jagung selesai pengerjaannya sudah pada retak bagaimana pula kalau bangunan irigasi sawah ini sudah setahun." Ujar Amin

"Kami sebagai masyarakat Desa Kembiri sangat mengharapkan sekali kepada instansi-instansi terkait agar dapat menidak lanjuti proyek pembutan irigasi sawah dan pintu air yang ada di Desa Kembiri Kecamatan Membalong dan untuk PPK nya diharap turun langsung meninjau ke lokasi. 

"Yang mana dipapan proyek tertulis pembuatan irigasi sawah dan pintu air namun diduga belum ada pekerjaan pintu air tersebut dan eronisnya bangunan talud penahan tanah tersebut sudah ada yang retak dan entah apa penyebabnya." Ucap Amin yang selain masyarakat juga berprofesi sebagai Jurnalis Media cetak dan online. (Hdf/Lucky)

Author

Admin