Kontributor (Ichsan)
SBNews - Jakarta I Pilkada serentak telah dilaksanakan pada tahun 2015 dan 2017 lalu dan akan digelar kembali pada tahun 2018. Dalam Sambutan Ketua DPP PDIP Perjuangan yang membidangi Hukum dan HAM bertempat di Hotel Acacia, Jakarta. (21/12/17), " Dalam catatan hukum ini juga akan ditelitik beberapa terobosan dan tindakan tegas pemerintah dalam upaya menata kembali ekosistem kita dan karena itu adalah bagian dari kedaulatan Indonesia " . Jelasnya.
Pilkada Serentak gelombang pertama yang di gelar bulan Desember 2015 dilaksanakan di 269 daerah (9 Provinsi, 224 Kabupaten, dan 36 Kota) ,Pilkada serentak gelombang kedua yang digelar bulan Februari 2017 dilaksanakan 101 daerah (7 provinsi, 18 kota dan 76 kabupaten ).
Pengalaman Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu bentuk problematika penyelenggaraan berbagai Pilkada di tingkat Daerah. Di daerah daerah lainnya juga terdapat permasalahan yang hampir mirip pilkada DKI Jakarta 2017, dan hal ini menimbulkan kekhawatiran atas proses penyelenggaraan pilkada serentak pada 2018. Pilkada serentak 2018 tersebut akan digelar 17 provinsi, 39 Kota, dan 115 kabupaten, dengan total 171 Daerah.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Drs. Setyo Wasisto menjelaskan tentang evaluasi Polri atas pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2015 dan 2017 serta rencana pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2018. " Nilai nilai demokrasi harus dijunjung tinggi. Artinya harus menang ya secara fair. Yang menang tidak merasa atas angin. Yang Kalah kalah juga bukan hal buruk, tutup beliau.
0 komentar