Imbas Demo Pedagang Di Pantai Karangsari Carita Dipolisikan Ahli Waris

Ahli Waris Unus bin Saripan saat melaporkan atas pengrusakan pintu masuk pantai
 di Mapolda  Banten Rabu 27/06/2018 ( foto : IST)

Kontributor: Irfan bulle

Pandeglang, SBNews.co.id - Keluarga ahli waris Unus bin Saripan laporkan pengrusakan tali rantai besi beserta gembok yang melintang dipintu masuk pantai Karangsari Carita kepada penegak hukum Polda Banten, Rabu (27/06), pihak ahliwaris berharap penegak hukum menerima laporannya atas kejadian pengrusakan yang sudah terjadi di lokasi tanah tersebut, dan segera menindak pelaku dengan memproses secara hukum dan Undang - undang yang berlaku.

Dalam aksi unjuk rasa sekelompok orang yang diduga dipimpin oleh AS dan EJ yang mengakui dirinya pedagang dilokasi itu pada  Jum'at (22/06/2018) lalu,  mereka mengajak teman temannya untuk merusak rantai dan gembok penutup pintu masuk ke lokasi tanah ahliwaris.

Dalam aksi itu  juga disaksikan oleh H. Salman Sunardi Kepala Dinas Pariwisata kabupaten Pandeglang, Camat Carita, Polisi dan TNI yang sedang melakukan pengamanan paska lebaran. 

" Dampak dari propokator pengrusakan tersebut sudah mengganggu ketertiban dan kenyaman di lokasi tanah milik ahliwaris, serta sudah menimbulkan kerugian materil dan moril bagi ahliwaris dari dampak kejadian tersebut," ujar Gina Mulyati, SH. Kuasa hukum ahli waris (27/06/2018) kepada SBNews.co.id.

Gina juga mengatakan, bahwa dalam laporan ini pihaknya sudah mengumpulkan beberapa bukti - bukti yang diserahkan kepada pihak penegak hukum di Polda Banten.

" Kami lampirkan satu bundel  bukti bukti  kehadapan penegak hukum Polda banten," tambahnya.

Sementara Nursiman ahliwaris dari Alm Unus bin Saripan, dirinya sangat berharap agar laporan yang disampaikanya kepada pihak Polda Banten segera diproses sesuai  peraturan hukum yang berlaku adil dan professional.  Ia juga berharap,  agar pihaknya mendapatkan perlindungan hukum dan keadilan atas masalah ini.