TNI Akan Dimasukan Dalam Densus 88 Antiteror

Panglima Marsekal TNI HadiTjahyanto

Jakarta, SBNews.co.id - TNI dan Polri terus memperkuat kerja sama dalam mengatasi ancaman terorisme. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, ke depan, prajurit TNI akan masuk dalam anggota Densus 88 Antiteror, seperti dilansir detiknews,

"Prajurit TNI berpangkat kolonel juga bertindak sebagai liaison officer nanti duduk pada Satgas Densus 88. Jadi adanya keseimbangan, kita menjaga sinergi TNI dan Polri," kata Hadi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (18/7/2018).

Akan ada pula sebaliknya anggota Polri yang menjadi bagian dari Koopsus TNI atau pasukan khusus TNI. Hal itu untuk mendukung dalam menjaga Indonesia, yang tantangannya semakin berat.

"Ke depan, TNI-Polri akan memiliki tugas yang sangat berat dan ancaman yang sangat berat. Sehingga dalam UU yang baru lahir kemarin, UU Terorisme Nomor 5 Tahun 2018, TNI dan Polri bisa bekerja sama melaksanakan penanggulangan terhadap gangguan terorisme," ungkap Hadi.

Sementara itu, Kapuspen TNI Mayjen TNI Sabrar Fadillah mengatakan saat ini rencana tersebut masih dalam proses pembahasan. Dia memastikan dalam penerapannya nanti tetap mengacu pada aturan-aturan yang berlaku.


"Ya, tentu untuk banyak hal. Intinya untuk membantu tugas-tugas kepolisian dan tugas-tugas TNI sendiri sekarang sedang dipersiapkan dan terus ditata supaya nggak over, supaya nggak mengambil tugas-tugas orang lain, masih dalam kurun aturan dan hukum yang berlaku," tambah Sabrar. 

(det/red)