https://www.idblanter.com/search/label/Template
https://www.idblanter.com
BLANTERORBITv101

Presiden dan Ibu Iriana Turut Pecahkan Rekor Dunia Poco-Poco Kapolda Banten: Bangga Poco-Poco Kekayaan Asli Indonesia Yang Harus Dijaga

8/05/2018


Para Peserta pecahkan Guinness World Records  Tari Poco-poco jajaran Polda Banten di Lapangan Silang Monas

JAKARTA, SBNews.co.id - Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla pagi ini, Minggu, 5 Agustus 2018, menghadiri kegiatan pemecahan rekor dunia Guinness World Records tari Poco-Poco di Lapangan Silang Monas, Jakarta.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo sebagai Pembina OASE Kabinet Kerja tersebut digelar bersama 65 ribu peserta, yang terdiri dari anggota TNI, Polri, kementerian dan lembaga, pelajar, perwakilan lintas agama, hingga masyarakat.

Presiden dan Ibu Iriana juga turut tergabung dalam regu penari dan ikut menari Poco-Poco bersama para peserta yang tersebar dari Lapangan Silang Monas hingga Semanggi. Tak lupa, Kepala Negara juga memberikan semangat kepada para peserta sebelum kegiatan dimulai. "Selamat berpoco-poco, semoga kita semuanya sehat, rakyat kita sehat, negara kita kuat," ujar Presiden.

Sebelum pemecahan rekor dilakukan, Presiden dan Ibu Iriana bersama para peserta terlebih dahulu melakukan prosesi gladi bersih sebagai salah satu syarat yang diajukan oleh Guinness World Records.
Tepat pukul 06.46 WIB, pemecahan rekor dunia tari Poco-Poco dimulai dan ditandai dengan penekan tombol sirine yang dilakukan bersama-sama diantaranya oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo,  Hj. Mufidah Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, serta Menteri Kesehatan Nila Moeloek.

Pemecahan rekor yang dipelopori Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI) tersebut juga digelar dalam rangka mempromosikan Asian Games dan Asian Paragames 2018.

Selain itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dalam sambutannya juga menyatakan bahwa pemecahan rekor tersebut diharapkan mampu menjadikan Poco-Poco sebagai warisan budaya milik Indonesia yang telah mendunia.

"Pemecahan rekor dunia Poco-Poco ini diharapkan menggerakkan tradisi dan budaya Indonesia untuk dinikmati dan dipelajari oleh seluruh masyarakat dunia. Juga mengajak seluruh anak bangsa untuk terus mencintai dan melestarikan nilai luhur, tradisi, dan keagungan yang telah dilakukan oleh para pendiri bangsa ini," ujar Imam Nahrawi.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sementara Kapolda Banten Brigadir Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan,  pihaknya merasa bangga dan bersyukur atas Bhayangkari dan anggota jajaran Polda Banten dilibatkan untuk ikut dalam giat poco-poco, katanya.

Ia menambahkan dalam giat ini para duta yang mewakili Banten adalah sebanyak 700 peserta dengan estimasi 700 Polri 50 Pramuka dan 150 Bhayangkari total 900 orang.

“ Dalam upaya meraih Rekor Dunia ini dan sekaligus menunjukkan bahwa poco-poco adalah salah satu tarian milik Bangsa Indonesia yang harus dijaga, dilestarikan dan menjadi salah satu kekayaan bangsa yang harus dipertahankan dari claim negara asing”, pungkas Kapolda. (dad/red)