https://www.idblanter.com/search/label/Template
https://www.idblanter.com
BLANTERORBITv101

Pembentukan dan Pelatihan Relawan Penaggulangan Bencana Di Pantai Carita

10/23/2018
Pesreta Relawan yang mengikuti pelatihan di Pantai Carita 

PANDEGLANG, SBNews.co.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang menyelenggarakan Pembentukan dan Pelatihan Relawan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pandeglang yang meruapakan perwakilan dari Desa/Kelurahan se-Kabupaten Pandeglang.

Kegiatan ini dilaksanakan Minggu, 21-23 Oktober 2018 di Pantai Pasir Putih Duo Kecamatan Carita, kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Pandeglang, Irna Narulita didampingi Sekretaris Daerah Pandeglang Ferry Hasanudin, SH, MH. Serta Kepala Pelaksana BPBD Pandeglang Asep Rahmat, ST. 

Jumlah peserta keseluruhan 339 terdiri dari 323 peserta laki-laki dan 16 peserta wanita. Materi yang disampaikan kepada para relawan disampaikan, Senin,22-10-2018 oleh Asep Rahmat yaitu Kebijakan BPBD dalam penanggulangan bencana di wilayah kabupaten Pandeglang, sementara itu Sekda Pandeglang yang juga sebagai Ex Officeio Kepala BPBD Pandeglang menyampaikan materi tentang profile BPBD Pandeglang.

Dari unsur TNI dalam hal ini Kodim Pandeglang yang diwakili oleh Kapten INF. Dermawan Komandan Rayon Militer Kecamatan Carita, menyampaikan materi tentang peranan Tentara Nasional Indonesia Kodim Pandeglang dalam Penanggulangan Bencana, yang sebelumnya peserta diisimateri dari Polres Pandeglang oleh AKP. Fazni selaku Kasat Sabhara Polres Pandeglang mewakili Kapolres Pandeglang juga menyampaikan tentang peranan Polri dalam hal ini Polres Pandeglang dalam Penanggulangan Bencana, tidak sampai disitu, para peserta masih diberikan pengetahuan dalam hal Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) yang disampaikan oleh Aip Sarifudin S. Kom dan Siti Fauziah Maulina dari PMI Pandeglang.


Yosep Mardini, S. Sos.,MM. Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan selaku Ketua Penyelengga Kegiatan, mengatakan,  pembentukkan dan pelatihan relawan yang kami laksanakan untuk membentuk keahlian dan ketangguhan para relawan ini yang menitik beratkan pada fungsi dan peran serta para relawan dalam penanggulangan bencana dan merupakan kesiapsiagaan yang meliputi antara lain melakukan pemantauan perkembangan ancaman dan ketentraman masyarakat, memberikan penyuluhan pelatihan dan gladi tentang mekanisme tanggap darurat bencana, penyediaan dan penyiapan bahan, barang dan peralatan untuk pemenuhan pemulihan dan prasarannya, diteruskan dengan penyiapan lokasi untuk dilakukannya evakuasi, selanjutnya peringatan dini diantaranya adalah pemasangan dan pengujian sistem peringatan dini dilingkungan masyarakat, ujarnya.


 “Sementara peran serta relawan pada saat Tanggap Darurat dapat membantu dalam kaji cepat terhadap cakupan wilayah yang terkena dampak bencana, mendata jumlah korban dan kerusakan, kebutuhan sumberdaya dan situasi kemungkinan kedepan, membantu pencarian, penyelamatan dan evakuasi warga masyarakat yang terkena bencana, membantu penyediaan dapur umum, membantu pemenuhan kebutuhan dasar berupa air bersih, sandang, pangan dan layanan kesehatan termasuk kesehatan lingkungan, membantu penyediaan tempat penampungan sementara, membantu pemulihan darurat untuk kelancaran pasokan kebutuhan dasar kepada korban bencana, membantu penyediaan sistem informasi, pendampingan psikologi dan kegiatan lain kedaruratan terkait sosial, budaya dan keagamaan,” ungkap Yosep Mardini.

Pada Selasa, 23-10-2018 kegiatan pelatihan para relawan ini diteruskan dengan kegiatan lapangan untuk melakukan praktik langsung sesuai kelompok secara mobile/bergantian antar kelompok, rangkaian kegiatan pelatihan para relawan ini meliputi ketangguhan dan ketahanan fisik dan mental relawan, pelatihan pemadaman kebakaran yang langsung dipraktikan dengan unit kendaraan pemadam kebakaran dipandu langsung oleh tim ahli dari pemadam kebakaran Pandeglang,  pelatihan tentang PBB yang langsung dipandu oleh Unsur TNI dan Polri, Praktik langsung pemasangan dan bongkar tenda pengungsi yang berukuran besar, praktik penggunaan perahu karet yang dipandu oleh Pujianto dan Fery Krisna dari Basarnas Provinsi Banten.


Acara ditutup oleh Kepala Pelaksana BPBD Pandeglang Asep Rahmat. Dalam sambutanhnya Kalak mengatakan, agar para relawan yang sudah terbentuk ini dapat mentransfer pengetahuan yang didapatnya kepada masyarakat dilingkungan yang diwakilinya dari desa/Kelurahan masing-masing.

Diharapkan para relawan memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi sehingga dalam melaksanakan tugasnya di masing-masing desa / kelurahan dapat berjalan sesuai yang diharapkan, keikhlasan dalam melaksanakan tugas merupakan modal utama para relawan, hal tersebut dapat juga mempertahankan existensi dan harapannya kegiatan para relawan ini dapat terus berkelanjutan tidak hanya selesai sampai disini saja. ( ayz )