Camat Ajukan Pembuatan Waduk Cikarungkang Dan Ruas Jalan Pari-Karoya

Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita saat menghadiri Musrenbang Kecamatan Mandalawangi Rabu (20/2)

Pandeglang,SBNews.co.id - Ajuan program dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan merupakan  program yang skala prioritas. Oleh sebab itu Camat Mandalawangi, Entus Bhakti menilai, pembuatan Waduk Cikarungkang dan Ruas Jalan Pari - Karoya merupakan skala prioritas, pasalnya,  dua ajuan itu dapat mendongkrak perekonomian masyarakat Kecamatan Mandalawangi. "Program yang diajukan dampaknya  harus seluasnya dirasakan masyarakat. Waduk Cikarungkan yang sering diusulkan ini mengairi 4 desa,  dengan luas sawah 247 hektar,  ketika waduk ini tidak bagus maka akan berdampak pada hasil pertanian masyarakat kami," kata Camat Mandalawangi Entus Bhakti pada acara Musrenbang, Rabu (20/2).

"Jika kita perkirakan dalam satu hektar 4 ton, apabila dikalikan dengan luas lahan satu kali panen akan berapa keuntungan didapat masyarakat kami. Dan apabila  tidak terairi sawah yang luas itu, akan ada lost income," tuturnya.

Selain Waduk Cikarungkang, usulan lainnya yang dinilai sangat prioritas, menurut Entus Bhakti adalah ruas jalan Pari - Karoya sepanjang 3,5 Km sangat berpotensi dalam pengembangan wisata alam. "Dengan tidak mengurangi aspek prioritas lainnya, tentu itulah dua pemikiran  besar lebih skala prioritas. Musrenbang adalah sebuah media, bagaimana agar mandalawangi kedepan menjadi Mutiara  (Mandiri, Unggul, Tertib, inovatif, aman dan ramah)," tutupnya.

Bupati Pandeglang Irna Narulita yang hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan, memang setiap ajuan program harus dikaji dulu lebih mendalam outcome-nya, sepertihal yang dilakukan oleh Camat Mandalawangi untuk pengajuan program kegiatan. "Ini program ajuan nya sangat menyentuh langsung masyarakat. Segera tindaklanjuti ajuan tersebut, dan ruas jalan Pari-Karoya ajuan nya sudah kami tandatangani," kata Irna.

Ditemui terpisah,  Kasi Perencanaan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Anindia Deviana mengatakan, ajuan tersebut akan dimasukan kedalam Musrenbang. "Nanti kita akan tau berapa Kilo Meter panjangnya, nanti kita lakukan rasionalisasi dan verifikasi,  setelah itu dikaji untuk kecukupan anggaran nya karena semua yang diusulkan pada Musrenbang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten, " ujar kasi.(hms-red)