"Pangkalan LPG 3 Kg region III Gas Domestik milik PT. Antena Surya Saputra dengan nomor Registrasi 342264749433009, di SPBU 34-42213 tersebut patut diduga, bahwa penjualan kepada masyarakat dengan melebihi Harga Eceran Tertinggi yang sudah ditentukan pemerintah," ujar Nuh. Royen Siregar Wakil Ketua GEMPITA.
Maka dengan adanya, Lanjut Royen, hal demikian maka kami dari Lembaga Swadaya Masyarakat Generasi Muda Peduli Tanah Air (LSM-GEMPITA) meminta Aparat Penegak Hukum (APH) agar segera menyelidiki penjualan Gas LPG 3Kg dari SPBU tersebut kepada masyarakat, dan jika ditemukan dengan harga yang melebihi HET, maka kami minta kepada aparat hukum segera menindaknya, kami juga dari Gempita akan lakukan cross-cek kepada masyarakat untuk memastikan tidak terjadinya kecurangan harga," jelasnya.
Dikatakan Heris pihak SPBU, bahwa plang itu milik PT. Anten Surya Saputra.
Sementara pihak SPBU hanya selaku mitra kerjasama dalam pemasaran Gas LPG untuk wilayah desa Sukanagara kecamatan Carita khusunya.
"LPG 3Kg itu bukan milik pihak SPBU, melainkan punya PT. Yang Dirutnya bernama H. Muktar Pandeglang, sementara pihak SPBU hanya membantu menjualkan kepada warga desa Sukanagara dengan harga sesuai HET," tutur Heris.
Terpisah dikatakan H. Muktar dari pihak PT. Anten Surya Saputra, bahwa dirinya sudah memasang spanduk ukuran kecil yang menerangkan Harga eceran tertinggi untuk LPG 3Kg tersebut di SPBU itu.
"Ada spanduk warna putih, tertulis disini jual LPG 3kg harga Rp.15700. Tolong tanya pak Suhaedi pegawai di SPBU itu, dimana spanduk putih yang ada harganya Rp.15700, maaf saya yang pasang di depan toko SPBU. Kalau tidak ada, berarti sama manager yang lama dicabut stikernya," ungkap H. Muktar via Aplikasi WhatsApp miliknya. (Irf)
0 komentar