https://www.idblanter.com/search/label/Template
https://www.idblanter.com
BLANTERORBITv101

Selain Infrastruktur Dan Sosial Ekonomi, Tata Kelola Pemerintahan Jadi Perhatian Pada Musrenbang

2/22/2019

Sekda Pandeglang Hadiri Musrenbangkec CikeusikKamis (21/2) di SMKN 5 Pandeglang. 

Pandeglang, SBNews.co.id - Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan tahun 2019 mengusung tema   "Pemulihan Infrastruktur Dan Sosial Ekonomi Masyarakat Menuju Pandeglang Bangkit". Namun lepas dari itu, Sekda Pandeglang Pery Hasanudin Berharap, tata kelola pemerintahan juga harus berjalan  baik untuk keberhasilan dalam menjalankan program musrenbang. "Pelaksanaan dari hasil yang diajukan ini menuntut kinerja yang baik, tepat sasaran, efisien dan efektif, oleh sebab itu tata kelola pemerintahan juga harus berjalan baik," kata Pery Hasanudin,  saat membuka acara Musrenbang di Kecamatan Cikeusik, Kamis (21/2) di SMKN 5 Pandeglang. 

Tata kelola pemerintahan yang baik itu, baik  di kecamatan maupun desa dipengaruhi  oleh kinerja aparatur kecamatan dan desa itu sendiri. "Bagaimana akan bagus dalam pelaksanaan program yang diajukan jika tata kelola pemerintahan nya tidak dibenahi terlebih dahulu," tuturnya. 


Sementara Camat Cikeusik Dani Ramdani mengatakan, anggaran Kecamatan untuk pembangunan pada tahun 2019 kurang lebih sebesar Rp. 6,03 miliar. Dari jumlah itu,  Dani menjelaskan, dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) sebesar Rp. 2,241 miliar, Dinas PUPR Rp. 2,345 miliar,  Dinas Pendidikan Rp.1,268  miliar, Disperindag Pasar Rp. 26 juta, dan Dinas Pertanian Rp. 150 juta. "Baik tahun ini dan tahun yang akan datang, fokus kami tetap infrastruktur agar semua jalan yang masuk kepada kewenangan Kabupaten dapat terealisasi," kata Dani. 

Terkait jalan kewenangan Kabupaten, menurut Dani,  di Kecamatam Cikesik kurang lebih ada 15 km. Saat ini, yang sudah teralisasi 8 Km diantaranya pada tahun 2018 adalah Parung Kokosan,  dan Cikeusik Lewibalang." Untuk tahun 2019 akan dibangun yaitu Sukamukya - Parungkokosan dengan betonisasi Rp. 2,345 miliar sepanjang 3 km, " jelasnya. 


" Sisanya 4 km akan kami ajukan tahun ini agar dapat terbangun pada tahun 2020. Namun harus dilakukan pengerasan dulu karena tanahnya masih labil, "tandasnya.(hms-red)


Author

Admin