 |
| (Dari kiri) H. Faisal Arifin,S.IP Rangkayo Majo Basa dan H. Buyung Lapau,S.Sos,M.Si (FB). Latar foto Kantor Bupati Padang Pariaman. (Design : SBN) |
Padang Pariaman, SBN– Kebangkitan Anas Malik, Mantan Bupati Padang Pariaman Periode 1980 – 1990 nan fenomenal dan dikenal tegas ini, diwarisi oleh sosok politisi senior di Kabupaten Padang Pariaman, H. Faisal Arifin,S.IP. Ia seakan menghidupkan kembali Anas Malik di daerah yang dulunya terkenal dengan ‘WC’ terpanjang sedunia itu dan akhirnya ditertibkan dimasa kepemimpinan Anas Malik, yang giat menerapkan MCK dan kebersihan kepada masyarakatnya.
Anas Malik yang berasal dari TNI, memiliki pangkat terakhirnya sebagai Kolonel dan lebih memilih mengabdikan diri kepada kampung halaman sebagai Bupati selama 10 tahun lamanya. Selain soal ‘WC’, Ia merupakan bupati yang progresif dan legendaris bagi masyarakat Padang Pariaman, karena berhasil membangun sarana dan prasarana serta karakter dan mental masyarakat Padang Pariaman.
Kini, Almarhum Anas Malik bukan hanya secercah harapan, sosok Faisal Airifn yang saat ini menjabat Ketua DPRD Padang Pariaman, seakan menghidupkan Anas Malik di tahun 80-an itu.
Ajo Anih, begitu sapaan akrab Faisal Arifin dikalangan terdekatnya dan para sejawatnya sering pula menyapa dengan sebutan ‘Panungkek’ serta bergelar ‘Rangkayo Majo Basa’.
Menjelang Pilkada Padang Pariaman 2020 mendatang, Ajo Anih ini mulai pula di sorot. Ia yang saban hari pulang ke Sungai Sariak Malai itu, terkenal murah senyum dan tegas dalam bertindak, apalagi saat memimpin sidang di Parlemen (DPRD Kabupaten Padang Pariaman). Para Anggota DPRD se Kabupaten Padang Pariaman, menaruh rasa segan dengan pewaris sosok Bupati Legendaris tersebut.
Ketegasan, berpengalaman dan tidak neko – neko dalam becakap – cakap, rasanya sudah semesti memimpin Kabupaten Padang Pariaman yang kaya dengan keindahan dan hasil alamnya itu.
Disamping itu, kemunculan sosok H. Buyung Lapau,S.Sos,M.Si, sang Birokrat Pemerintah Kota Sawahlunto, yang saat ini menjabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Sawahlunto dan pernah pula menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Kota Sawahlunto, mulai pula disandingkan dengan Faisal Arifin.
Keserasian keduanya, bukan isapan jempol belaka, Faisal Arifin yang berasal dari arah Utara (Sungai Sariak Malai) Kabupaten Padang Pariaman sangat cocok dengan Buyung Lapau yang berasal dari Selatan (VII Koto Sungai Sariak). Dua arah yang menyatu, dan akan menjadi kekuatan dasyat untuk memenangkan Pilkada Padang Pariaman 2020.
Selain itu, Faisal Airifn dikenal sebagai politisi ulung dan cerdas dan memiliki komunikasi politik serta koneksi yang luas. Sementara, Buyung Lapau adalah birokrat yang cerdas dan pekerja keras, memiliki pengalaman yang sangat dibutuhkan oleh Kabupaten Padang Pariaman, apalagi baru – baru ini daerah tersebut dikabarkan tidak meraih opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK RI dan Buyung Lapau sudah empat kali berturut – turut mempersembahkan WTP untuk daerah rantaunya, Kota Sawahlunto.
Ketika Faisal Arifin ditanya soal Pilkada Padang Pariaman, dengan tegas Iapun menjawab, “Kita lihat kondisi kedepan dan keinginan masyarakat Padang Pariaman,” ujarnya singkat, belum lama ini. (Rico Adi Utama)
0 komentar