Belitung, SBNews.co.id - Pasca Musibah Laka Laut Sampan pengangkut tamu terbalik di Pulau Lengkuas membuat instansi Pemkab Belitung bersama Forkopimda melakukan rangkaian kegiatan Kampanye Keselamatan Dan Keamanan Moda Transportasi Laut. Rabu (12/06/19).
Polres Belitung yang diikuti oleh Kapolres Belitung AKBP Yudhis Wibisana,S.IK,MH melakukan andil Dalam Kampanye Keselamatan Dan Keamanan Moda Transportasi Laut tersebut dengan meninjau pulau wisata lengkuas.
Dalam kesempatan Kapolres Belitung AKBP Yudhis Wibisana, S.IK,MH memberikan komentar terkait kegiatan Kampanye Keselamatan Dan Keamanan Moda Transportasi Laut yang berkaitan dengan kejadian Laka Laut Kemaren.
"Adapun kejadian kemaren yang berkaitan dengan Hari Raya Idul Fitri ini, kami Polres Belitung menggelar Operasi Ketupat Menumbing 2019 dimana bukan hanya Polri tetapi TNI ada disana juga maupun Instansi terkait termasuk dari Senkom, Orari, Satpol PP dan lain-lain.
"Kami sudah membuat Enam Pos, 2 Posyan dan 4 Pospam yang dimana Posyan ini berada di Bandara maupun tempat Wisata." Ucap Kapolres Belitung.
"Untuk kejadian di Pulau Lengkuas ini memang kami sangat sesalkan karena Masyarakat masih tidak mendengarkan Imbauhan kami dengan Pemda dengan TNI serta Instansi Instansi yang sudah sama-sama membuat suatu perkumpulan kapal wisata dari tahun kemaren.
"Dalam hal kejadian ini dikarenakan ada Sampan Nelayan yang ikut mengangkut tamu wisata, dan wisatawan ini mencari pengangkutan yang murah tanpa dilengkapi oleh Life Jacket.
"Melihat jenis sampan ini untuk mengangkut ikan dan bukan untuk wisatawan sehingga ini yang kami sesalkan diluar lingkup pengawasan kami dan Pemda." Ujarnya
Lanjut Kapolres Belitung mengatakan, masalah ini sudah kami tindak kejadian kemaren memang di luar pengawasan kami dan kami akan memperketat bersama TNI, dan pemda.
"Kasus ini sudah kami tindak dan melakukan penahanan 3 orang tersangka yaitu pemilik sampan, pengemudi sampan dan ABK kapal, yang mengakibatkan 1 orang meninggal dan 4 orang korban sudah sembuh dan sudah kami minta keterangan kesaksiannya dan sudah diproses sidik berkoordinasi dengan KSOP dan Dishub beserta Kejari supaya di proses kapal kapal yang ilegal seperti yang dibilang oleh Bupati tadi." Sebut Yudhis Wibisana.
Polres Belitung dalam hal ini meminta kepada Masyarakat khususnya para Nelayan Tradisional yang membawa para tamu wisata untuk mematuhi peraturan dan mengikuti imbauan yang diberikan oleh Pemda maupun Instansi yang terkait dan lebih Bersinergi, dan menjaga keselamatan para tamu dengan menggunakan Life Jacket. (Hdf/Lucky)
0 komentar