https://www.idblanter.com/search/label/Template
https://www.idblanter.com
BLANTERORBITv101

Yobana Samial Akan Persembahkan Yang Terbaik Untuk Padang Pariaman

6/15/2019
Salah satu Baliho Idul Fitri 1440 Hijirah Yobana Samial di Kabupaten Padang Pariaman.


PadangPariaman, SBNews – Berada di posisi nyaman dan masa depan karier yang gemilang sebagai Perwira TNI Angkatan Laut (AL), tidak lantas membuat Yobana berdiam ddiri. Kepada SBNews, pria bernama lengkap H. Yobana Samial,SH ini bercerita kisahnya mengajukan pensiun dini dari Korp Angkatan Laut yang dicintainya itu.

Dengan berat hati, Ia harus meninggalkan teman seperjuangan di TNI AL, lalu melanjutkan perjuangan untuk orang banyak dengan cara yang lebih luas lagi. Berbekal gelar Sarjana Hukum (SH), Ia lolos menjadi seorang Advokat/ pengacara.

Namun, profesi tersebut tidak lama Ia geluti, karena alasan yang cukup prinsipil selama menjalani profesi advokatnya tersebut. Lantas, Ia pun memutuskan untuk membuka Kantor Notaris di Jakarta, setelah meluluskan pendidikan dan syarat menjadi seorang notaris.

“Saya memang gelisah pada waktu itu, sebab Saya ingin berbuat untuk orang banyak, tetapi keadaan saya membatasi. Akhirnya, Saya memutuskan untuk keluar dari TNI dan menjadi pengacara, agar Saya bisa langsung membela orang – orang yang mencari keadilan,” ujar Yobana Samial, di kediamannya Padang Bintuangan, Kecamatan Sungai Limau, Jum’at (14/6/2019).

“Disaat Saya menjalani profesi menjadi seorang pengacara, hati nurani pun agak sedikit resah olehnya. Dan akhirnya, saya memutuskan membuka kantor notaris saja,” imbuhnya.

“Setelah membuka dan menjalani notaris itu, Saya mulai teringat tekad saya saat sebelum keluar dari TNI. Ya… untuk mengabdi dan berbuat untuk orang banyak. Maka, terlintas dalam pikiran Saya soal kampung halaman, Kabupaten Padang Pariaman di Sumatera Barat,” paparnya.

Lebih lanjut Yobana mengisahkan, dirinya memulai meminta pendapat para tokoh Padang Pariaman dan teman – teman sejawat, sekitar tahun 2005, soal kampung halamannya itu. Lalu, Iapun akhirnya berkenalan dengan dunia politik, dimana kesimpulannya pada waktu itu; untuk mewujudkan perubahan dan kebijaksanaan haruslah dengan kekuasaan dan menempuh jalur politik.

“Ya, akhirnya sejak itu Saya mulai menjejal dunia politik. Pada tahun 2010 Saya sempat maju di Pilkada dan belum mendapatkan amanah serta menjabat di Pemerintah Padang Pariaman. Tetapi, pada periode – periode berikutnya hingga 2020 ini Saya tidak berhenti, Saya terus intensif monitoring dan menjalani dunia berdemokrasi ini,” tukasnya.

“Saya sudah bertekad dan tekad itu bulat; bahwa Saya akan mempersembahkan yang terbaik untuk Padang Pariaman. Untuk mewujudkan itu kelak, Saya sudah mempersiapkan Grand Design Pembangunan di Kabupaten Padang Pariaman, terutama membangun wisata Syariah,” pungkasnya mengakhiri dan berjanji akan membeberkan satu persatu program jitunya itu kepada SBNews. (RICO ADI UTAMA)


Author

Admin